Selamat Datang Bagan Batu Online | Pusat Informasi Seputar Bagan Batu | Dari Kita Untuk Kita

Kota SAWIT | Sejahtera | Aman | Wirausaha | Indah | Tertib |

Pilih Mana? Gedung Museum Perempuan atau Perbaikan Jalan Mahato

Sunday, December 23, 20120 comments

Kerusakan jalan provinsi antara Bangun Jaya-Mahato, Rohul kian parah. Tetapi uniknya, DPRD Riau tampaknya lebih memprioritaskan pembangunan Gedung Museum Perempuan ketimbang memperbaiki jalan yang rusak. 

PASIRPANGARAIAN(BBO)-Jika tanya kepada masyarakat Rokan Hulu (Rohul), pilih mana perbaikan jalan provinsi di daerah mereka atau membangun Gedung Museum Perempuan di ibukota Provinsi Riau? Jawabnya sudah pasti perbaikan jalan!

Di samping perbaikan jalan sangat di sejumlah daerah di Riau sangat mendesak, segelintir anggota DPRD Riau pun semula sempat menganggap pembangunan Gedung Museum Perempuan merupakan proyek “siluman”. Tetapi anehnya, tetap saja proyek ini masuk dalam APBD Murni 2013 yang sehari sebelumnya disahkan!

Sementara realita yang ada saat ini, jalan lintas Provinsi Riau antara Bangun Jaya-Mahato Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rohul sampai dengan perbatasan Kabupaten Rokan Hilir sangat memprihatinkan.

Kondisi tersebut dinilai masyarakat akibat lambatnya respon Pemerintah Provinsi Riau dalam memperbaiki jalan lintas provinsi yang sudah menjadi akses vital bagi masyarakat Mahato yang mayoritas petani kelapa sawit.

Kerusakan jalan di Mahato bukan kali pertamanya. Sudah ke sekian kalinya masyarakat mengeluhkan kerusakan jalan yang belum beraspal tersebut. Pun, untuk mendesak pemerintah agar segera memperbaiki jalan, sudah beberapa kalinya masyarakat menggelar aksi demo dengan menutup akses jalan.

“Kubangan semakin dalam, sampai satu setengah meter kedalamannya. Saat saya ke Pasir pagi tadi, ada beberapa truk mengangkut kelapa sawit terpuruk di sana,” ungkap Agus, salah seorang warga Mahato yang sedang ada urusan ke Pasirpangaraian, Sabtu (23/12/12).

Masyarakat Mahato menuding kerusakan jalan disana bukan saja disebabkan faktor tingginya curah hujan, tapi karena jalan Mahato juga sebagai lintasan truk CPO perusahaan, sebab itu lah walau diperbaiki, tidak sampai sebulan jalan kembali rusak sudah seperti kubangan kerbau.
Menurut Agus, biasanya waktu perjalanan Mahato ke Dalu-dalu Tambusai hanya membutuhkan waktu 1,5 jam, namun kini karena rusaknya jalan disana, membutuhkan waktu sampai 2,5 jam, terutama saat ada kendaraan yang terpuruk dan menutup badan jalan.

Di lain tempat, Camat Tambusai Utara Zaimar membenarkan kerusakan jalan di Mahato semakin memprihatinkan. Kerusakan jalan provinsi dibiarkan begitu saja dan berkubang.

Menurut Zaimar, pasca aksi demo besar-besaran di jalan provinsi 15 Februari 2012 lalu, tiga perusahaan di Tambusai Utara sudah terlibat memperbaiki jalan dengan mengerahkan alat berat dan dana sampai ratusan juta rupiah.

“Jalan sudah pernah diperbaiki dengan melibatkan tiga perusahaan. Namun dua bulan kemudian jalan rusak lagi dan sampai sekarang masih rusak. Tapi kemarin saya melihat ada alat berat parkir disana, tapi tidak tahu apakah milik provinsi atau perusahaan,” ungkap Zaimar.***(rtc/zal)


SUMBER

Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!

Comments for blogger! brought to you by INFONETMU , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
Share this article :

Post a Comment

GALERI

 
Support : Creating Website | Bagan Batu | Bagan Batu Online
Copyright © 2011. Bagan Batu Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kota SAWIT
Proudly powered by Blogger