BAGAN BATU (BBO) — Kendati pihak perusahaan Pembangkit (Listrik Negara (PLN), khususnya Rayon Bagan Batu, Rokan Hilir (Rohil), telah mengeluarkan himbauan dan pengumuman tentang akan dilaksanakannya pemutusan total bagi para penunggak, namun memasuki pekan pertama Desember ini pihak PLN Rayon Bagan Batu masih mencatat tunggakkan listrik sebesar Rp6,2 miliar.
Demikian ditegaskan Manager PLN Rayon Bagan Batu, Parmonangan Andreas Sitorus, yang dikonfirmasikan melalui Supervisor Adm Keuangan, Suryadi B, kepada wartawan, Rabu (5/12). “Ya berdasarkan data terbaru, yakni saldo sampai pukul 00.00 Wib tadi malam, jumlah total tunggakkan rekening listrik di Rayon Bagan Batu mencapai sekitar Rp6,2 miliar,” katanya.
Dimana, ungkapnya, dari besaran tagihan tunggakkan tersebut terdiri dari puluhan ribu lembar rekening. “Jadi dari Rp6,2 miliar tunggakkan itu semuanya berasal dari sekitar 33.749 lembar rekening,” ungkap Suryadi.
Ketika ditanya tentang daftar tunggakkan tersebut, lebih jauh dia menyebutkan, dari sub rayon Bagan Batu, Pujud, Kubu dan Sub Rayon Sidinginan yang menunggak tersebut bukan hanya dari kalangan umum.
“Sebenarnya yang masuk dalam daftar pemilik tunggakkan tersebut bukan hanya masyarakat umum saja, melainkan dari instansi milik pemerintah dan Polri juga memiliki tunggakkan,” terang Suryadi.
Untuk itu, dia menghimbau kepada seluruh pelanggan listrik yang memiliki tunggakkan agar segera melakukan pembayaran pelunasan sesuai dengan besaran tanggihan sebelum jatuh tempo yang ditentukan.
“Karena kalau tidak, tepat tanggal 15 Desember nanti kami akan tetap melakukan pemutusan terhadap para pelanggan yang menunggak. Jadi untuk menghindari pemutusan itu, makanya kepada para penunggak harus segera melunasinya,” tegas Suryadi.(min)
sumber : Dumai Pos
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Post a Comment