BAGAN BATU(BBO)-SUR Alias Kyg (38), warga Jalan Tuanku Tambusai (Jalan Kolam), Kepenghuluan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil), akhirnya harus kembali berurusan dengan aparat kepolisian setelah petugas berhasil menemukan alat cetak berikut dengan uang palsu (Upal) beserta sabu-sabu dari dalam rumahnya.
Data yang berhasil dirangkum Dumai Pos di Mapolsek Bagan Sinembah, Rabu (19/12), menyebutkan selain menangkap pelaku petugas juga turut mengamankan sejumlah barang bukti (BB). BB berupa satu paket kecil Narkotika jenis sabu-sabu, seperangkat Printer merk Canon Patma type MP 237, 4 lembar uang kertas pecahan Rp50 ribu, 1 lembar uang kertas pecahan Rp10 ribu yang diduga palsu, 1 buah pisau Cutter, serta 1 buah rol plastik.
Penangkapan itu sendiri bermula Selasa (18/12) sekira pukul 23.00 Wib, petugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Tuanku Tambusai atau tepatnya dirumah tersangka sering terjadi penyalahgunaan narkotika.
Menyikapi informasi tersebut selanjutnya, Rabu (19/12) sekitar pukul 02.30 Wib petugas langsung melakukan meluncur kerumah tersangka untuk melakukan penyelidikan sekaligus penggeledahan dirumah tersangka.
Dalam penggeledahan tersebut, petugas menemukan 1 paket kecil narkotika yang diduga sabu-sabu. Tidak puas dengan hasil itu, kemudian petugas kembali melanjutkan penggeledahan disekitar ruangan rumah tersangka lainnya.
Benar dugaan petugas, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya seperangkat rinter yang diduga telah digunakan oleh tersangka untuk mencetak uang palsu. Selain itu, petugas juga turut menemukan 4 lembar uang kertas pecahan Rp 50 ribu, 1 lembar uang kertas pecahan Rp10 ribu yang diduga palsu, 1 buah pisau Cutter serta 1 buah rol plastik.
Atas keberhasilan itu, selanjutnya terhadap tersangka berikut dengan barang bukti langsung digelandang ke Mapolsek Bagan Sinembah guna dilakukan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut lagi.
Kapolres Rohil, AKBP Tonny Hermawan R Sik, yang dikonfirmasikan melalui Kapolsek Bagan Sinembah, AKP Jose DC Fernandez Sik, dan Kasi Humas, Aiptu Hasril, kemarin membenarkan.
“Sejauh ini kasusnya masih kita tangani dan kita juga masih melakukan penyelidikan sekaligus pengembangan terhadap jaringan tersangka tersebut, baik itu masalah narkoba maupun upal yang diduga telah dibuat oleh tersangka itu sendiri,” jelas Jose.(DP/min)
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Post a Comment