Foto: Ilustrasi/thinkstock |
Jakarta (BBO) - Asteroid bernama 2012 DA 14 akan melintasi
bumi pada Sabtu (16/2) pukul 02.26 WIB. Asteroid berukuran setengah
lapangan bola ini diperkirakan akan menghantam bumi 97 tahun lagi.
"Akan melintas sekitar pukul 02.26 WIB dan bisa dilihat oleh warga Jakarta," kata Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Jamaluddin kepada detikcom, Jumat (15/2/2013).
Benda angkasa ini akan terlihat seperti bintang redup yang melintas dengan cepat di antara bintang-bintang saat mendekati bumi. "Untuk melihatnya harus dengan teleskop atau binokuler," katanya.
Thomas mengatakan, asteroid ini diperkirakan akan menghantam bumi pada
tahun 2110 atau 97 tahun lagi. Jika benar menghantam bumi maka asteroid ini akan menimbulkan dampak yang cukup besar.
Situs National Aeronautics and Space Administration (NASA) menyatakan
Asteroid 2012 DA 14 memiliki diamenter 45 meter dan diperkirakan akan melintas dengan ketinggian 27.000 km di atas permukaan bumi.
NASA terus mendeteksi semua asteroid dan komet yang melintas cukup dekat dengan bumi. Pendeteksian ini menggunakan teleskop yang ada di bumi dan juga di angkasa luar.
Program ini dinamakan The NASA Near Earth Object Observation (NEOO) Program. Program ini berupaya mengidentifikasi lintasan benda ruang angkasa yang kemungkinan bisa membahayakan bumi.
(nal/nrl)
"Akan melintas sekitar pukul 02.26 WIB dan bisa dilihat oleh warga Jakarta," kata Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Jamaluddin kepada detikcom, Jumat (15/2/2013).
Benda angkasa ini akan terlihat seperti bintang redup yang melintas dengan cepat di antara bintang-bintang saat mendekati bumi. "Untuk melihatnya harus dengan teleskop atau binokuler," katanya.
Thomas mengatakan, asteroid ini diperkirakan akan menghantam bumi pada
tahun 2110 atau 97 tahun lagi. Jika benar menghantam bumi maka asteroid ini akan menimbulkan dampak yang cukup besar.
Situs National Aeronautics and Space Administration (NASA) menyatakan
Asteroid 2012 DA 14 memiliki diamenter 45 meter dan diperkirakan akan melintas dengan ketinggian 27.000 km di atas permukaan bumi.
NASA terus mendeteksi semua asteroid dan komet yang melintas cukup dekat dengan bumi. Pendeteksian ini menggunakan teleskop yang ada di bumi dan juga di angkasa luar.
Program ini dinamakan The NASA Near Earth Object Observation (NEOO) Program. Program ini berupaya mengidentifikasi lintasan benda ruang angkasa yang kemungkinan bisa membahayakan bumi.
(nal/nrl)
Sumber : Detik com
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Comments for blogger! brought to you by INFONETMU , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
Post a Comment