BAGANBATU (BBO)
- Rencana pemerintah Kabupaten Rokan Hilir memekarkan Kecamatan Bagan
Sinembah menjadi dua hingga tiga kecamatan mendapat respon positif dari
Unsur Pimpinan Kecamatan ( Upika) setempat.
Hal tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan penentuan tapal batas wilayah kecamatan atau Kepenghuluan yang diperkirakan masuk dalam rencana pemekaran oleh pihak kecamatan. Pemekaran ditargetkan terjadi pada tahun 2013 menyusul dimasukkannya usulan terkait Pemekaran Kecamatan Bagan Sinembah sebagai prioritas dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda).
Untuk nama wilayah kecamatan asal atau induk adalah kecamatan Bagan Sinembah, selanjutnya ditambah Kecamatan Bagan Sinembah Jaya dan Kecamatan Bagan Sinembah Kulim.
Komite pemekaran kecamatan, H. Fuad dan tim dari Pertanahan Kabupaten Rohil turun meninjau wilayah yang dimaksud, kemarin, didampingi juga dengan Camat Bagan Sinembah, Hadiyono SH, anggota DPRD Rohil Rajin Ginting, serta sejumlah Datuk Penghulu dan Lurah.
Datuk Penghulu Bagan Sinembah Barat, Daman Saputra, baru-baru ini mengatakan, dari peninjauan tersebut maka kepenghuluan yang dipimpinnya diperkirakan bakal masuk dalam Kecamatan Bagan Sinembah Kulim.
‘’Alhamdulilah kami sangat senang dengan adanya pemekaran. Dengan begitu, segala urusan masyarakat jadi lancar dan tidak jauh lagi,’’ ujarnya.
Dia menerangkan untuk pemekaran pada wilayah Kecamatan Bagan Sinembah Kulim diperkirakan terdiri atas sembilan Kepenghuluan dan satu Kelurahan.
Daman optimis, letak perkantoran kecamatan nantinya di pusatkan pada areal Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat mengingat letaknya yang strategis. Fasilitas publik juga memadai dengan ketersediaan jaringan listrik, di tengah wilayah serta lembaga pendidikan dan rumah ibadah.
Untuk itu lanjut pria yang biasa disapa Masda ini, dirinya bersama masyarakat telah sepakat untuk menyiapkan lahan sekitar enam hektare berdekatan dengan SMA Negeri 3 Bagan Sinembah untuk pembangunan kantor kecamatan jika nantinya di pusatkan di wilayah kepenghuluan tersebut.
Hal tersebut ditindaklanjuti dengan melakukan penentuan tapal batas wilayah kecamatan atau Kepenghuluan yang diperkirakan masuk dalam rencana pemekaran oleh pihak kecamatan. Pemekaran ditargetkan terjadi pada tahun 2013 menyusul dimasukkannya usulan terkait Pemekaran Kecamatan Bagan Sinembah sebagai prioritas dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda).
Untuk nama wilayah kecamatan asal atau induk adalah kecamatan Bagan Sinembah, selanjutnya ditambah Kecamatan Bagan Sinembah Jaya dan Kecamatan Bagan Sinembah Kulim.
Komite pemekaran kecamatan, H. Fuad dan tim dari Pertanahan Kabupaten Rohil turun meninjau wilayah yang dimaksud, kemarin, didampingi juga dengan Camat Bagan Sinembah, Hadiyono SH, anggota DPRD Rohil Rajin Ginting, serta sejumlah Datuk Penghulu dan Lurah.
Datuk Penghulu Bagan Sinembah Barat, Daman Saputra, baru-baru ini mengatakan, dari peninjauan tersebut maka kepenghuluan yang dipimpinnya diperkirakan bakal masuk dalam Kecamatan Bagan Sinembah Kulim.
‘’Alhamdulilah kami sangat senang dengan adanya pemekaran. Dengan begitu, segala urusan masyarakat jadi lancar dan tidak jauh lagi,’’ ujarnya.
Dia menerangkan untuk pemekaran pada wilayah Kecamatan Bagan Sinembah Kulim diperkirakan terdiri atas sembilan Kepenghuluan dan satu Kelurahan.
Daman optimis, letak perkantoran kecamatan nantinya di pusatkan pada areal Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat mengingat letaknya yang strategis. Fasilitas publik juga memadai dengan ketersediaan jaringan listrik, di tengah wilayah serta lembaga pendidikan dan rumah ibadah.
Untuk itu lanjut pria yang biasa disapa Masda ini, dirinya bersama masyarakat telah sepakat untuk menyiapkan lahan sekitar enam hektare berdekatan dengan SMA Negeri 3 Bagan Sinembah untuk pembangunan kantor kecamatan jika nantinya di pusatkan di wilayah kepenghuluan tersebut.
‘’Harapan kita beserta masyarakat supaya kantor Kecamatan Bagan
Sinembah Kulim dapat dibangun di atas lahan yang sudah disiapkan.
Penyediaan lahan sesuai dengan permintaan Bupati H Annas Maamun waktu
itu beliau berkata kalau sini mau dimekarkan kecamatan tolong sediakan
lahan minimal enam hektare,” terang Masda.
Saat ini Bagan Sinembah terdiri atas lima kelurahan dan 29 kepenghuluan. Pemekaran Kecamatan Bagan Sinembah sudah lama diidamkan mengingat pesatnya pembangunan dan bertambahnya jumlah penduduk di kecamatan tersebut.(Rt/S.Sipahutar)
Saat ini Bagan Sinembah terdiri atas lima kelurahan dan 29 kepenghuluan. Pemekaran Kecamatan Bagan Sinembah sudah lama diidamkan mengingat pesatnya pembangunan dan bertambahnya jumlah penduduk di kecamatan tersebut.(Rt/S.Sipahutar)
Sumber : Riau Tunai
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Comments for blogger! brought to you by INFONETMU , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
Post a Comment