Image/Willy |
BAGAN BATU(BBO)-WARGA Kota Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah,
Rohil, Selasa (12/2) sekitar pukul 15.15 WIB geger. Pasalnya, terjadi
aksi perampokan bersenjata api terbilang nekat. Peristiwa itu menimpa
salah seorang karyawan PT FIF Baganbatu, Hendro Saldadura. Saat itu,
korban berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Baganbatu Kota,
tepatnya di putaran depan Suzuya.
Data yang dirangkum di Mapolres Rokanhilir, Rabu (13/2), menyebutkan bahwa aksi perampokan itu diduga dilakukan empat orang tersangka. Alhasil, kawanan perampok membawa kabur uang tunai milik perusahaan tempat korban bekerja, yakni sebesar Rp 174.220.000. Tak hanya itu, Hendro mengalami luka tembak dibahu sebelah kiri.
Kejadian itu bermula sekitar pukul 15.05 WIB saat korban berangkat dari kantor PT FIF Baganbatu sambil membawa uang Rp 174.220.000 juta dengan tujuan hendak menyetorkan uang ke Bank BNI dengan menggunakan satu unit mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol B 1937 EKF.
Namun ketika tiba di lokasi kejadian, tepatnya
diperputaran jalan didepan Suzuya Baganbatu tiba-tiba mobil
korban langsung dipepet oleh 2 unit sepeda motor, yakni
masing-masing Mega Pro dan RX King tanpa nopol yang
dikendarai oleh empat orang masing-masing tersangka
menggunakan helm dan jaket.
Bahkan saat itu, kawanan pelaku perampok bersenjata
inipun langsung mengeluarkan tembakan terarah sebanyak 3
kali. Dimana tembakan para perampok ini sendiri tepat
mengarah kebagian pintu depan sebelah kanan mobil, tepatnya
didekat supir, serta menembak sebanyak 2 kali kearah pintu
depan sebelah kiri mobil. Sehingga pada akhirnya salah satu
peluru para perampok ini pun tepat mengenai bahu sebelah
kiri korban.
Setelah memastikan korbannya telah terkena tembakan. Selanjutnya, kawanan pelaku rampok bersenjata ini pun langsung mendatangi mobil tersebut dengan tujuan untuk mengambil uang sebesar Rp174.220.000 yang dibawa korban yang disimpan di dalam sebuah tas.
Setelah berhasil menemukan tas yang diincarnya, mereka langsung melarikan diri ke arah Sumatera Utara (Sumut) sambil membawa hasil rampokannya sambil meninggalkan korban. Pasca aksi perampokan, korban langsung dilarikan ke Klinik Agung Baganbatu untuk mendapatkan perawatan sekaligus pengambilan proyektil yang masih bersarang di bahu kirinya.
Atas kejadian tersebut aparat kepolisian gabungan dari Polsek Bagansinembah dan Polres Rokanhilir langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus tersebut.
Kapolres Rokanhilir, AKBP Toni Hermawan R SIK yang dikonfirmasikan melalui ponselnya kemarin membenarkan adanya kejadian perampokan bersenjata yang telah menimpa karyawan PT FIF tersebut.
“Benar, sejauh ini kita masih mendalami kasus ini dan kita
juga sudah melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti, meminta hasil visum dari pihak medis dalam hal ini Klinik Agung Baganbatu sekaligus menyita proyektil serta melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan tersebut,” tegas Toni.
Kapolres mengimbau kepada seluruh pengusaha agar senantiasa meminta bantuan pengawalan. “Sebenarnya kita kerap mengimbau kepada seluruh warga masyarakat khususnya pengusaha dan perusahaan agar selalu memanfaatkan jasa pengawalan dari personel kepolisian setiap kali membawa uang dalam jumlah yang besar, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” imbau Toni Hermawan. (min)
Sumber : Dumai Pos
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Comments for blogger! brought to you by INFONETMU , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
Post a Comment