Disatu Kecamatan di Provinsi RIAU Kabupaten Rokan Hilir, yaitu Kecamatan Bagan Sinembah. Yang cukup terkenal di Sumatera bagian Utara dan tengah dengan Ikon kota sawit. Sebagian besar warga Sumut(Sumatera Utara) yang pernah melewatinya dan pernah merantau ke daerah ini menyatakan perkembangan Kota Kecamatan ini sungguh luar biasa, bahkan warga setempat yang mendekam di LP yang kini sudah keluar sangat takjub dengan perkembangan Kecamatan ini. “ 2 tahun di LP, begitu keluar saya kaget dengan perkembangan Bagan Batu ”ungkapnya.
Hingga
pada akhirnya pihak swasta pun berencana dan sedang berproses membangun
jembatan penyeberangan di tiga titik. Abeng
namanya, sang pengusaha keturunan Tiong hoa ini pun bersuara pada media lokal " Itung -
itung Beramal, Selebihnya ya.. kalau ada yang mau pasang iklan juga boleh,"
Sungguh niat yang terbilang ada udang
dibalik peyek. Disamping beramal ternyata berharap pulus dari perusahaan
yang akan memasang iklan, dan Pemerintah pun sudah pasti menerima keuntungan
dari pajak iklan tersebut. Lantas amal yang digadang-gadangkan diawal niat
tersebut belum sama sekali terealisasi alias belum rampung dikarenakan Jembatan
tersebut terhalang kabel dan trafo PLN. Walaupun pembangunan jembatan tersebut
sudah memakan korban kontruksi bangunan Halte yang ada didepan Sekolah Dasar
001 tapi sampai saat ini bak Monster yang tersesat yang pernah diungkapkan
warga Bagan Batu kepada media lokal yang tidak mau disebutkan namanya, “ Jembatan itu bagai Monster yang tersesat, dan tergantung mati tinggal
kerangka, yang jelas merusak pemandangan mata setiap pengguna jalan,” ucapnya menyindir.
“ Sebenarnya kita sebagai masyarakat sudah
tidak sabar untuk menunggu jembatan itu diselsaikan, namun sampai sekarang tak
juga tuntas, manalagi posisinya yang sangat dekat dengan arus listrik, sehingga
masyarakat sangat yakin bahwa pembangunan jembatan itu semata – mata untuk
iklan, bukan untuk membantu mempermudah dan menghindari bahaya bagi penggu
jalan yang ingin menyeberang,” uangkapnya lagi.
Ditempat
terpisah, Camat Bagan Sinembah, Hadiyono
SH. Ketika dikonfirmasi
Media lokal seperti Rokan Times pada Jumat 29/3 melalui selulernya mengatakan kalau
pembangunan jembatan yang dibangun pengusaha itu akan dipindahkan, karena
sangat dekat dengan arus listrik, “ Yang bangun bukan Pemerintah, itu
pengusaha, dan bangunan jembatan akan dipindahkan kelokasi yang lebih aman oleh
pelaksana pembangunannya dan dikerjakan secara bertahap, “ katanya.
Ketika
awak media menyinggung tentang pemasangan reklame dikonstruksi rangka jembatan,
Hadiyono mengatakan bahwa pemasangan iklan itu berdasarka izin Camat, “ Izin kita yang keluarkan, disebabkan
pengusaha pemasang iklan bayar pajak retribusi yang masuk ke kas Pemerintah
Kabupen Rokan Hilir,” sebut Hadiyono mengakhiri.
Hingga
saat ini kontruksi bangunan jembatan penyeberangan tersebut sudah tidak lagi
digesa pembangunannya. Dan harapan warga seperti yang diungkapkan Ucok, sudah
seharusnya diselesaikan pembanguan jembatan tersebut, walaupun pengusaha dan
pemerintah daerah memasang iklan, “ Biarlah iklan terpampang, asalkan
pembangunan segera diselesaikan. Daripada merusak pemandangan warga Bagan Batu
dan warga yang melintasi “, ungkapnya.
DIkutip dari : Riautunai
Ilustrasi : Bagan Batu Facebookers
DIkutip dari : Riautunai
Ilustrasi : Bagan Batu Facebookers
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Comments for blogger! brought to you by INFONETMU , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
Post a Comment