Cucian piring menumpuk, biasanya terjadi apabila ada hajatan atau pesta bukan lagi hal aneh. Namun bagaimana caranya agar lebih efektif masih banyak yang belum mengetahuinya.
Salah satunya adalah cara tradisional menggunakan batang/debok pohon pisang direbus dan dicampur sabun cair cuci piring contoh efektif dan menghemat tenaga serta waktu juga tentunya.
Seperti yang dilakukan bang Regar ketika mendapat tugas mencuci piring di salah satu acara hajatan di Kelurahan Bahtera Makmur Kota kecamatan Bagan Sinembah, Rohil, Jumat (25/12/2015).
Bang Regar yang dibantu beberapa temannya menuturkan kepada fokusriau.com bahwa cara tersebut sudah dipakai pada sejak zaman dulu, mungkin menurutnya saat ini perkembangan zaman menjadikan cara tradisional ini jarang digunakan.
''Persisnya saya tidak tahu sejak kapan cara ini digunakan, tapi kini setiap pesta sudah mulai ada yang menggunakan cara ini,'' kata bang Regar.
Berikut caranya seperti yang dilakukan Bang Regar:
- buat lubang sebagai tungku
- buat api sedang, supaya tidak terlalu panas ketika mencelupkan piring kotor.
- letakkan kuali besar diatas perapian
- masukan air secukupnya
- potong batang atau sering disebut "debog" pisang langsung ke dalam kuali secukupnya
- masukan juga sabun cuci cair khusus untuk cuci piring secukupnya
- tunggu hingga air rebusan cukup panas dan mencuci piring pun hanya cukup dicelupkan dan diputar sekali atau dua kali lalu bilas seperti biasa.
Salah satu kekurangannya adalah, asap dari api sebagai bahan bakanya. Tapi menurut bang Regar hal itu bisa digantikan dengan kompor gas modern.
Nah mudahkan, selamat mencoba untuk mencuci piring dalam jumlah yang banyak.(FRC/Adm)
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Post a Comment