Selamat Datang Bagan Batu Online | Pusat Informasi Seputar Bagan Batu | Dari Kita Untuk Kita

Kota SAWIT | Sejahtera | Aman | Wirausaha | Indah | Tertib |

Miris, Melahirkan Tanpa Bantuan Bidan Dan Memotong Tali Pusat Bayi Dengan Pisau SIlet?

Wednesday, December 17, 20140 comments

Pasangan Didik dan Sumarna

Sumarna (23) isteri dari Didik Nugroho (33) ketika melahirkan anaknya yang ketiga tanpa bantuan alat persalinan yang sesuai standart, dan alat memotong tali pusat bayinya hanya menggunakan pisau silet.

Bagan Batu - Menurut ibunya Didik Nugroho, Sutati (58) menceritakan kepada penulis pada selasa (16/12/14) sebelum melahirkan, anak menantunya tersebut ke rumah orang tuanya yang berada di Jl. Nuansa Indah Kelurahan Bahtera Makmur Kota. Ketika hendak melahirkan, Didik pun ke rumah Ibunya yang berada di kampit, tanpa diminta bu Sutati menemui Bidan dan membawanya ke rumah orang tua Sumarna yang berada di Jl. Nuansa Indah, maksud hati ingin menolong persalinan, namun ketika tiba di rumah orang tua Sumarna, bayinya pun telah lahir tanpa bantuan Bidan. Yang lebih hebatnya lagi, tali pusat bayi dipotong sendiri oleh Sumarna dengan pisau silet. Beruntung Bidan tiba dan langsung membersihkan bayi Sumarna yang baru lahir tersebut.
"Begitu ibu tiba dirumah orang tua Sumarna, eh bayinya udah lahir. Bahkan memotong tali pusat bayinya pun dengan pisau silet" tutur bu Sutati kepada penulis.

Tidak kali ini saja, anak kedua pasangan Didik dan Sumarna juga melahirkan tanpa bantuan tenaga medis dan tanpa sepengetahuan para tetangganya. Hal ini juga dibenarkan Didik dan Sumarna, dikarenakan tidak ada biaya untuk persalinan, mau tidak mau jalan ini lah yang harus ditempuh.
"Mau dari mana biayanya, mau tak mau ya harus mau" ujar Didik lirih.

Menurut pantauan penulis di TKP proses persalinan Sumarna di rumah orang tuanya di Jl. Nuansa Indah, para warga sekitar banyak yang tidak tahu proses persalinan Sumarna, dan menurut nara sumber yang enggan namanya disebutkan, menyatakan keluarga mereka sedikit tertutup dengan para tetangganya. Bahkan pintu depan rumahnya yang merupakan Rumah Layak Huni (RLH) pun tidak pernah dibuka sama sekali.
"Keluarga mereka sedikit tertutup, bahkan pintu depan rumahnya tidak pernah dibuka sama sekali, jadi ketika proses persalinan, ya kami para tetangga pun tidak ada yang tahu" ujar tetangganya yang enggan namanya disebutkan.
bayi Sumarna yang lahir tanpa bantuan Bidan

Miris, itulah kata yang tepat, selain tidak mendapat dana bantuan PSKS (Program Simpanan Keluarga Sejahtera) Sumarna juga harus rela bersalin dengan sendirinya.

(admin)



Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!

Comments for blogger! brought to you by INFONETMU , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
Share this article :

Post a Comment

GALERI

 
Support : Creating Website | Bagan Batu | Bagan Batu Online
Copyright © 2011. Bagan Batu Online - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kota SAWIT
Proudly powered by Blogger