“Penggunakan hammer test untuk mengetahui mutu beton yang dikerjakan rekanan. Alat ini segera dibeli dan 2013 sudah bisa kita gunakan,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Bengkalis Mohd. Nasir kepada sejumlah wartawan baru-baru ini di Bengkalis.
Menurut Nasir, upaya ini menyikapi adanya laporan-laporan dari berbagai kalangan baik langsung maupun tidak, terkait kualitas beton pada proyek yang dikerjakan oleh para kontraktor masih adanya kelemahan.
“Terus terang saya banyak menerima laporan masyarakat menyangkut pengerjaan dan kualitas proyek. Hammer Test di beberapa daerah sudah digunakan, untuk mempermudah pengendalian mutu produk akhir beton,” katanya lagi.
Ditambahkan, adanya alat uji ini diperoleh hasil akurat beton yang dikerjakan kontraktor. Jika hanya mengandalkan Kordril hanya didapat ketebalan beton, sementara Hammer Test bisa diperoleh mutu beton yang diharapkan sesuai dengan kontrak atau bestek.
“Diharapkan dengan alat ini, tidak ada lagi ditemukan seperti jalan yang selesai dibangun terus gampang rusak hanya hitungan bulan. Sehingga harapan kualitas pembangunan semakin lebih baik dapat dicapai,” pintanya.***(rtc/dik)
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Post a Comment