 |
| Salah satu tiang Jembatan penyeberangan jalan di Bagan Batu |
BAGANBATU ( Baganbatuonline ) – Pengusaha yang membangun jembatan penyeberangan di Kantor Pajak lama, Bagan Batu, entah iya niatnya beramal atau hanya jubah untuk meraup keuntungan sebesar-besarnya lewat iklan. Ironisnya lagi, pengusaha yang bernama Abeng itu, dalam membangun jembatan, ia lebih dulu merusak halte yang dibangun pemerintah. Membangun yang dimulai dengan pengrusakan.
Beberapa waktu lalu, di sebuah media massa, Abeng pernah mengatakan, selain membantu masyarakat, hitung–hitung beramal kemudian pihaknya juga akan memasang iklan. Dari pernyatannya tersebut jelas bahwa tujuan utamanya adalah pemasangan iklan.
Seorang warga yang sedang menjemput anak nya yang sekolah di SDN 01, Ucok saat dimintai tanggapannya mengatakan jembatan penyeberangan memang dibutuhkan, terutama anak sekolah yang menyeberang jalan tetapi hendaknya tidak merusak fasilitas yang disediakan pemerintah. “Memang kita butuh jembatan penyeberangan, tapi kan tidak harus merusak halte ini, masih banyak tempat yang layak yang bisa digunakan. Halte itu kan penting juga, kalau tidak penting kan tidak dibangun sama pemerintah,” paparnya pada Rokan Times, Jumat (30/11).
Sementara di tempat terpisah Camat Bagan Sinembah,Hadiyono SH kepada Rokan Times mengatakan, pihak pengusaha akan membangun kembali halte tersebut di tempat yang sama. Dibongkarnya halte itu hanya untuk memudahkan pengerjaan jembatan tersebut, setelah selesai maka halte tersebut akan dibangun di tempat yang sama. “Kemaren sebelum pengerjaan kita sudah bicarakan dengan pihak pengusaha, dan mereka berjanji untuk mengganti dan membangun yang lebih bagus lagi, dari awal kita sudah bilang kalau tidak diganti jangan bangun jembatan,” jelas Camat.
Dan saat wartawan mempertanyakan bagaimana tindakan pemerintah bila pengusaha tidak menggantinya, Camat sangat yakin bahwa pihak pengusaha pasti komit dengan janjinya. “Saya yakin mereka pasti komit. Kalau tidak dibangunnya lagi kita bongkar saja jembatannya,” tegasnya sambil tertawa kecil. ( rt/Ded )
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Post a Comment