BAGAN BATU (BBO) — Pemasangan lampu jalan raya (trafic light) di badan Jalan Sudirman Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil), menuai banyak kritik dari warga masyarakat khususnya pengguna jalan dan bahkan terkesan asal-asalan.Beberapa member @bagan batu facebooker(BBF) pun menyatakan ada kekeliruan, ada yang menyatakan lampu merah Erorr, karena lampu di persimpangan merah semua, dan masih banyak kebingungan lainnya. ada sedikit penjelasan dari member bagan batu facebookers(BBF) juga tentang lampu merah hidup bersamaan. " Rata - rata banyak yang heran sama lampu merah di bagan batu Lampu merah kita ini di atur dengan waktu, jadi jangan heran kalau di depan sepi kenapa lampu merah Lampu merah nya ada 3 unit, di atur oleh waktu (di atur secara bergantian), maka nya ada yang heran kenapa lampu nya di sana merah sedangkan di posisi kita lampu merah juga ( jadi tunggu2an deh )
Semua lampu merah nya di jatah hanya beberapa detik saja, maka nya agak aneh kan.
Lampu merah kita agak berbeda dengan lampu merah yang ada di kota - kota sana " tutur salah satu member BBF.
Dan bukan hanya di dunia maya saja,menurut pantauan dilapangan, Senin (24/12), menyebutkan, banyaknya kritikan warga tersebut terutama pada pemasangan lampu trafic light yang tepat berada di depan Kantor Telkom Bagan Batu atau yang bertepatan didekat Mapolsek Bagan Sinembah.
“Kalau menurut kami masyarakat pemasangan trafic light yang ada di depan Telkom tersebut tidak pantas dan terkesan asal tempat saja. Hal ini disebabkan, selain jalan itu lurus dan tidak ada persimpangan keberadaan trafic light tersebut dirasa tak tepat fungsinya,” kata Muharrom, warga Bagan Batu, kemarin.
Hal ini, lanjutnya, pemasangan trafic light itu sendiri juga tepat dibatas marka jalan. “Artinya, kalau yang dipasang itu hanya sekedar lampu kuningnya saja saya rasa cocok, namun kalau ada merah atau hijaunya saya rasa rancu dengan kondisi jalan yang ada dikota Baganbatu ini sendiri,” terangnya.
Selain menyebabkan kerancuan, dirinya juga menilai bahwa keberadaan trafic light tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan kota. “Buktinya kalau lampu merahnya sudah menyala, kendaraan yang macet mulai dari lampu merah sampai didepan hotel Fauzia, itukan sama saja menyelesaikan masalah namun menimbulkan permasalahan baru lagi,” tutur Muharrom.
Ungkapan senada disampaikan Mukhlis, warga lainnya. Menurutnya keberadaan trafic light di Jalan Sudirman Bagan Batu itu sama sekali tidak sesuai pada tempat dan fungsinya.
“Itu menunjukkan kalau pemasangan trafic light tersebut asal dikerjakan saja yang kemungkinan besar tanpa dilakukan peninjauan dan kajian riset terlebih dahulu. Buktinya, masak didekat trafic light ada mobil berhenti dan berjualan dan parahnya lagi mobil pelayanan SIM keliling juga parkir tidak jauh dari trafic light tersebut,” jelasnya.(DP/min/BBO/IL)
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Post a Comment