BAGANBATU - Kebakaran yang mengakibatkan sekitar 35 hektare lahan kebun kelapa sawit milik masyarakat yang ada di Dusun Ampaian Rotan, kepenghuluan Bagan Sinembah Utara, kecamatan Bagan Sinembah diduga kuat berasal dari lahan milik PT Rama Salomo.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Datuk Penghulu Bagan Sinembah Utara, Jumingun SP kepada awak media disela-sela pemadaman dilokasi kebakaran, Sabtu (5/7) kemarin.
" Menurut kondisi dilapangan dan masyarakat menyebutkan, bahwa api itu diduga berasal dari lahan milik PT Rama Salomo tepatnya disekitar lahan yang masih dalam tahapan proses pengerjaan pengolahan," ujarnya.
Merembetnya api itu sampai ke lahan milik masyarakat ini, lanjutnya lagi disebabkan lokasi lahan warga masyarakat berbatasan langsung dengan lahan milik PT Rama Salomo. " Bahwa api itu pertama kali berasal dari lahan steking milik PT Rama Salomo yang berbatasan langsung dengan lahan masyarakat," jelasnya lagi.
Dirinya juga menyebutkan, bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan setelah adanya kebakaran tersebut. " Pak Kadus sudah menghubungi pihak perusahaan Rama Salomo, namun ternyata sampai kita tanyakan rencana peminjaman mesin air pihak perusahaan juga mengatakan kalau mesin semuanya sedang rusak dan tidak dapat digunakan," sesal Jumingun kemarin.
Ungkapan Penghulu ini juga diperkuat oleh salah seorang pemilik lahan yang ikut terbakar, Sumarni (52) kepada awak media. " Jumat (4/7) pagi kemarin saat kita diladang belum ada api, namun memang dari kejauhan kita melihat ada kepulan asap dari lahan milik Rama Salomo," ujarnya.
Namun, lanjutnya lagi menjelang siang kepulan asap semakin tebal dan api juga semakin membesar. " Tepatnya sekitar pukul 12.00 Wib api sudah masuk kelahan masyarakat termasuk kelahan kami. Melihat kejadian itu, kita langsung mengadukan kepada kepala Dusun dan kemudian Datuk Penghulu," terangnya kembali.
Dan bahkan, masih kata wanita paruh baya ini lagi kemarin juga menyebutkan, bahwa akibat terjadinya kebakaran tersebut juga mendapatkan tanggapan serius dari pihak kepolisian.
" Bapak-bapak polisi saja sampai malam dinihari kemarin masih tetap bertahan dilokasi untuk memadamkan apinya, namun memang air sulit didapatkan," ungkap Sumarni kembali kemarin.(ded/ndri)
Sumber : Spiritriau.com
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Comments for blogger! brought to you by INFONETMU , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
Post a Comment