Pertemuan berlangsung di Aula PPM Almajidiyah Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Minggu (28/8/2016) pukul 09.30 Wib dan dihadiri Sekcam Bagan Sinembah, H. Darsono, UPTD Pendidikan, H. Musab, tokoh agama, tokoh masyarakat dan wali santri.
Pimpinan PPM Almajidiyah, HM. Hendra Gunawan menguraikan, kejadian itu bukan sabotase dari pihak tertentu. Sebab, pada malam itu pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bagan Sinembah. "Semua pimpinan diperiksa, tukang masak juga diperiksa. Beras, sayur, ikan, baik yang masak dan mentah juga dibawa ke Pekanbaru dijadikan sampel," ulasnya.
Dia sudah mendapat kabar dari kepolisian kalau sumber permasalahan berasal dari pengawet ikan tongkol yang berlebihan. "Kepolisian menyatakan, hal itu terkontaminasi dari pengawet yang terdapat dalam ikan tongkol," ujar pimpinan PPM Almajidiyah yang akrab disapa Haji Iwan.
Karena itu, sebagai pimpinan dia memohon maaf kepada wali santri dengan adanya musibah yang menimpa pada malam 17 Agustus lalu, karena itu semua dianggap sebagai keteledoran pihaknya. Haji Iwan tidak akan melanjutkan permasalahan tersebut dan tidak menyalahkan pemasok ikan yang sudah menjadi langganan selama lebih 15 tahun.
Sementara itu, pendiri PPM Almajidiyah, HM. Bachid Majid mengatakan, permohonan maaf kepada wali santri akibat kelalaian pihaknya dalam menyajikan makanan kurang steril. "Ini merupakan musibah bagi kita, walaupun begitu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada wali santri," ungkap anggota Dewan yang akrab disapa Haji Akib tersebut.
Dikisahkan, malam itu dia merasa bingung dan kalut. Lantaran, mulut santri terlihat berbusa. "Seperti ada curiga, atau inikah cobaan dari Allah," kata H. Akib.
Dia mengucapkan terima kasih kepada dokter puskesmas maupun klinik claudia yang malam itu dengan sigap membantu anak-anak santri. "Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Kapolsek Bagan Sinembah beserta jajarannya yang dengan cepat menyelidiki musibah ini," ujarnya.
Kepala UPTD Dinas Pendidikan H. Musab mewakili wali santri mengatakan, kejadian itu merupakan musibah yang diberikan Allah. "Hikmah yang dapat diambil kita semakin waspada. Karena pada zaman ini hal-hal tersebut bisa saja terjadi. Bahkan dimedia sering kita lihat pada acara-acara seperti ulang tahun, juga pernah mengalami. Yang intinya hal tersebut tidak ada unsur disengaja," ujar H. Musab.
Sumber: Fokusriau.com
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Post a Comment