BAGANBATU - Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila ( MPC PP ) Rohil, Taem mengatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya siap bersinergi dalam mengatasi kebakaran lahan dan hutan.
" Anggota pemuda pancasila sudah kita arahkan sesuai petunjuk dari panglima dan bapak bupati, seluruh anggota pemuda pancasila yang ada di Rokan Hilir sudah ikut serta membantu dari pada bapak bapak kita yang di pemda Rokan Hilir, ini sesuai arahan panglima dan bapak bupati" kata Taem saat diwawancarai spiritriau.com usai menjamu kedatangan Pangdam I BB Mayjend TNI Lodewyk Pusung bersama Bupati Rohil Suyatno di Makoramil 03/Bagansinembah baru - baru ini.
Purnawirawan TNI AD ini juga mengatakan bahwa dalam hal penanggulangan kebakaran lahan dan hutan ini, pemuda pancasila ikut langsung, sebab pemuda pancasila juga sudah ada di setiap kecamatan di Rohil.
" Yang pasti kita gembira atas datangnya pangdam yang sudah dinas lebih kurang satu tahun lebih, baru kali ini datang dan beliau tidak lupa berkunjung datang ke Bagan Batu," katanya lagi.
Taem juga menyampaikan keprihatinannya atas gugurnya Pratu Wahyudi dari satuan Denrudal 004 Dumai dalam menjalankan tugas pemadaman di Rokan Hilir belum lama ini.
" Kita turut berbelasungkawa, semoga arwah prajurit tersebut diterima disisi Allah," ujarnya.
Pensiunan TNI ini berpesan kepada prajurit yang lain agar dapat lebih waspada supaya tidak terjadi lagi seperti yang terjadi kepada Pratu Wahyudi. " Alhamdulillah juga hari ini sudah hujan yang merupakan rahmat tuhan, Insya Allah sudah tidak adalagi kebakaran hutan di Rohil ini," ujarnya lagi.
Pada kesempatan itu, Taem juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka kebun dengan cara membakar. " Sebab asap akibat kebakaran ini sangat berbahaya kepada kesehatan manusia. Seprti kata panglima, ini dampaknya nanti kepada generasi penerus bangsa, apalagi terhadap janin, sangat mengganggu terhadap pertumbuhan otaknya, untuk itu mari kita sama - sama menjaga, agar kebakaran lahan ini tidak terulang lagi," harap Taem.
Sebelumnya, kedatangan Pangdam ini didampingi Bupati Rohil Suyatno bersama Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Bambang S langsung menuju Makoramil 03/Bagansinembah yang sudah ditunggu para camat dan datuk penghulu dari empat kecamatan, yakni kecamatan Bagan Sinembah, Bagan Sinembah Raya, Balai Jaya dan Simpang Kanan.
Dalam komunikasi dan silaturrahmi kali ini, Pangdam menegaskan agar camat dan datuk penghulu untuk dapat bersama - sama mensosialisasikan larangan membakar lahan.
" Saya minta tolong, jangan ada lagi membuka lahan dengan membakar, satu prajurit saya sudah gugur, tolonglah, jangan lagi membakar," pintanya.
Diceritakannya, sebelum tiba ke Bagan Batu, Pangdam mengunjungi langsung dimana Paratu Wahyudi gugur saat memadamkan Karlahut di Labuhan Tangga Besar Kampung Medan kecamatan Bangko Rohil.
" Saya sedih, prajurit saya gugur demi memadamkan kebakaran lahan, saya lihat, lokasi penemuan itu lahan yang tidak terbakar, tetapi tubuhnya sudah terbakar, artinya saat itu dia berjuang melepaskan diri dari kepungan api, artinya dia berlari dengan kondisi tubuh terbakar, kasihan saya, sedih saya, tapi itu semua tugas negara," ungkapnya.
Sumber: Spiritriau.com
Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!
Post a Comment